Betty Leindarita. Analisis Preferensi Wali Santri terhadap Jasa Pendidikan MTS/SLTP Pondok Pesantren Jabal Nur di Tangerang.
BETTY LEINDARITA
ABSTRAK Betty Leindarita. Analisis Preferensi Wali Santri terhadap Jasa Pendidikan MTS/SLTP Pondok Pesantren Jabal Nur di Tangerang. (Dibimbing oleh Prof.Dr.Tumari Jatileksono) Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat kepentingan relatif atribut jasa pendidikan, menentukan utilitas masing-masing level atribut jasa pendidikan, dan mengetahui kombinasi preferensi utama yang paling disukai wali santri dalam memilih jasa pendidikan MTs/SLTP Pondok Pesantren Modern Terpadu Jabal Nur di Cipondoh Tangerang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode diskriptif analisis. Conjoint analysis diterapkan untuk menganalisis 6 atribut yaitu : product, price, promotion, process, people, dan physical evidance yang dianggap menetukan preferensi wali santri terhadap jasa pendidikan pondok pesantren. Tahap I dilakukan untuk mengetahui level atribut yang paling disukai dari kombinasi atribut product, price, dan promotion. Tahap II dilakukan untuk mengetahui level atribut yang paling disukai dari kombinasi process, people, dan physical evidance. Tahap III dilakukan untuk mengetahui urutan tingkat kepentingan dan level atribut yang paling disukai dari kombinasi terbaik yang diperoleh dari tahap I dan II. Sebanyak 87 orang wali santri telah ditetapkan menjadi responden, kemudian dibagi menjadi 29 reponden untuk masing-masing tahap conjoint analysis. Hasil analisis conjoint tahap I menunjukkan tingkat kepentingan atribut price 39,9%, promotion 32,4%, dan product 27,6%. Hasil tahap II menunjukan tingkat kepentingan atribut process 39,1%, physical evidence 37,5%, dan people 23,2%. Hasil tahap III menunjukan tingkat kepentingan process 37,9%, price 33,6%, dan physical evidence 28,3%. Level atribut yang paling disukai wali santri adalah ± 8jam istirahat (makan, tidur) dan ± 16 jam aktivitas belajar untuk atribut process, uang sekolah Rp. 250.000 per bulan untuk price, dan kelengkapan sarana IT (Infokus, projector, LCD computer ) untuk physical evidence. Begitu juga untuk promosi melalui iklan untuk promotion, keterampilan medis untuk product,dan guru tetap untuk people. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan dari urutan tingkat kepentingan atribut Process, Price, Physical Evidance, Promotion, Product, dan People dengan perbedaan yang relative tidak sangat signifikan. Kombinasi yang paling disukai wali santri adalah : kegiatan ±8 jam istirahat (makan, tidur) ±16 jam aktivitas belajar, uang bulanan Rp 250.000 per bulan, dilengkapi sarana IT, promosi melalui advertising, ekstrakulikuler keterampilan medis, dan diadakan guru tetap.
- No. Panggil 658.4 LEI b
- Edisi
- Pengarang BETTY LEINDARITA
- Penerbit Univ Esa Unggul 2011