Perbedaan Efek Antara Intervensi Ultrasound (US), Microwave Diathermy (MWD), Dan Eksentrik Quadriceps Dengan Magneto Terapi, Microwave Diathermy (MWD), Dan Eksentrik Quadriceps Terhadap Penurunan Nyeri Akibat Tendinitis Patellaris (Jumper�s Knee)�.

AMRIANSYAH SYETIAWINANDA

ABSTRAK FAKULTAS FISIOTERAPI UNIVERSITAS ESA UNGGUL SKRIPSI, SEPTEMBER 2011 AMRIANSYAH SYETIAWINANDA 2007 - 65 � 005 �PERBEDAAN EFEK ANTARA INTERVENSI ULTRASOUND, MICROWAVEDIATHERMY DAN EKSENTRIK QUADRICEPS DENGAN MAGNETO TERAPI, MICROWAVEDIATHERMY, DAN EKSENTRIK QUADRICEPS TERHADAP PENURUNAN NYERI AKIBAT TENDINITIS PATELLARIS (JUMPER�S KNEE)�. Terdiri dari VI BAB, 155 halaman, 17 daftar tabel, 13 daftar gambar, 3 daftar skema, 6 daftar grafik Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan efek antara intervensi ultrasound, micro wave diathermy dan eksentrik quadriceps dengan magneto terapi, micro wave diathermy dan eksentrik quadriceps terhadap penurunan nyeri akibat tendinitis patellaris (jumper�s knee). Sampel : Sampel terdiri dari 14 orang dengan usia antara 16-35 tahun. Penelitian dilakukan diklinik Fisioterapi Esa Unggul, Jakarta Barat. Pada penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan I diberikan intervensi ultrasound, micro wave diathermy dan eksentrik quadriceps sedangkan kelompok perlakuan II diberikan intervensi magneto terapi, micro wave diathermy dan eksentrik quadriceps. Metode : Penelitian ini bersifat kuasi eksperimental dimana penurunan nyeri tendinitis patellaris diukur dan dievaluasi dengan menggunakan VAS (Visual Analogue Scale). Untuk uji normalitas menggunakan analisa statistic Saphirowilk Test, dan Uji Homogenitas sampel dengan Levene�s Test. Hasil : Adapun hasil uji T-test related pada kelompok perlakuan I dengan P value = 0,000 (P<0,05) berarti Ho ditolak sehingga ada perbedaan efek pengurangan nyeri yang signifikan pada intervensi ultrasound, micro wave diathermy dan eksentrik quadriceps. Pada uji T-test related kelompok perlakuan II dengan P value = 0,000 (P<0,05) berarti Ho ditolak sehingga ada perbedaan efek pengurangan nyeri yang signifikan pada intervensi magneto terapi, micro wave diathermy dan eksentrik quadriceps. Pada uji T-test independent didapatkan hasil P value = 0,001 (P>0,05) sehingga Ho ditolak dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan efek pengurangan nyeri yang signifikan antara intervensi ultrasound, micro wave diathermy, dan eksentrik quadriceps dengan magneto terapi, micro wave diathermy, dan eksentrik quadriceps pada kondisi tendinitis patellaris (jumper�s knee).

  • No. Panggil 614.2 SYE p
  • Edisi
  • Pengarang AMRIANSYAH SYETIAWINANDA
  • Penerbit Univ Esa Unggul 2011