Beda Pengaruh Penambahan Teknik Transverse Friction Pada Intervensi Ultrasonik Underwater Tcrhadap Penurunan Nyeri Fasiitis Plantaris�.
ENDRI HERMAWAN
ABSTRAK Sebuah Penelitian tentang �BEDA PENGARUH PENAMBAHAN TEKNIK TRANSVERSE FRICTION PADA INTERVENSI ULTRASONIK UNDERWATER TERHADAP PENURUNAN NYERI FASIITIS PLANTARIS� Terdiri dari 6 bab, 129 halaman, 1 diagram, 15 gambar, 8 grafik, 2 skema, 25 tabel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pegaruh penambahan teknik Transverse Friction paa intervensi Ultrasonic Underwater terhadap penurunan rasa nyeri pada fasiilis plantaris kronis. Penelitian ini dilakukan di RS. Medika Gria Jakarta pada bulan Juni 2006 sampai Februari 2007 dengan jumlah sample 20 orang dengan usia antara 40-58 tahun . Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 10 orang kelompok perlakuan yang diberikan terapi Ultrasonic Underwater dan teknik Transverse Friction dan 10 orang kelompok kontrol yang diberikan terapi Ultrasonic Underwater Saja. Pemilihan kriteria sample berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan kepada pasien dengan keluhan nyeri bagian bawah kaki akibat fasiitis plantaris dengan 4 indikator nyeri, yaitu nyeri saat langkah pertama pada bangun tidur pagi, nyeri saat berdiri stalls relatif lama (>I5 menit), nyeri saat aktivitas jalan berlebih (>30 menit) dan nyeri regang dan kompresi telapak kaki terutama bagian perlekatan fasia plantaris sisi medial kalkaneus. Fasiitis plantaris merupakan suatu inflamasi fasia plantaris yang disebabkan adanya cidera berulang, terjadi karena penguluran yang berlebihan dan penekanan
- No. Panggil 614.2 HER b
- Edisi
- Pengarang ENDRI HERMAWAN
- Penerbit Univ Esa Unggul 2011