Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Tekanan Darah pada Ibu-ibu di Kompleks Perumahan Kehakiman Kelurahan Sukasari Tangerang
Ari Kurnia Adam Wijaya
ABSTRAK UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Skripsi, Juli 2011 ARI KURNIA ADAM WIJAYA 2003-31-094 Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Tekanan Darah pada Ibu-ibu di Kompleks Perumahan Kehakiman Kelurahan Sukasari Tangerang 6 Bab, 57 Halaman, 8 Tabel, 9 Grafik Masalah perubahan Indeks Massa Tubuh merupakan masalah perubahan bentuk tubuh yang erat hubungannya dengan penyakit dan penanganannya memerlukan tindakan yang konprehensif. Perubahan Indeks Massa Tubuh pada manusia terutama diakibatkan oleh penimbunan energi dalam bentuk lemak yang tidak terpakai. Lemak dalam tubuh mengakibatkan kandungan lemak dalam darah meningkat, sehingga mengakibatkan tekanan darah mengalami peningkatan dan mengalami perubahan tekanan. Akibatnya resiko terkena penyakit kardiovaskuler bisa dialami oleh mereka yang tekanan darahnya tinggi. Dari berbagai penelitian epidemiologis yang dilakukan di Indonesia menunjukkan 1,8% � 28,6% penduduk yang berusia diatas 20 tahun adalah penderita hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah Mengidentifikasi hubungan antara Indeks Massa Tubuh dan Tekanan Darah pada ibu-ibu di Kompleks Perumahan Kehakiman Kelurahan Sukasari Tangerang. Metode penelitian yang dipakai adalah studi korelasi dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment.Dari data diatas penulis melakukan pengukuran Indeks Massa Tubuh yang didapatkan nilai mean 21.70 (± 3.356) dan untuk pengukuran tekanan darah didapatkan nilai mean 113.43 (± 8.145). Hasil uji statistik menunjukan adanya hubungan positif antara tekanan darah dan indeks massa tubuh ( r = 0,365 ; p < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa upaya menjaga berat badan agar tetap normal sangat positif untuk dapat mengetahui tekanan darah dalam kondisi
- No. Panggil 610.2 KUR h
- Edisi
- Pengarang Ari Kurnia Adam Wijaya
- Penerbit Ari Kurnia AW 2011