Hubungan asupan energi,protein dan faktor lain dengan status gizi anak umur 6-24 bulan di daerah pantai Tanjung kait tangerang
Artha Yustrina
ABSTRAK UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI SKRIPSI, OKTOBER 2011 ARTHA YUSTRINA HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN DAN FAKTOR LAIN DENGAN STATUS GIZI ANAK UMUR 6-24 BULAN DI DAERAH PESISIR PANTAI TANJUNG KAIT TANGERANG Xi, VI Bab, 66 halaman, 11 Grafik, 7 Tabel, 7 Lampiran Latar Belakang : Anak usia 6-24 bulan adalah masa emas karena perkembangan dan pertumbuhan terjadi dengan pesat karena pada masa ini hamper 80% otak akan dibentuk pada masa tersebut. Pada masa emas gizi seimbang bisa dipahami sebagai panduan makanan yang sangat tepat sesuai kebutuhan anak. Pertambahan terjadi pada masa bayi dan mulai lambat ketika bayi beranjak usia 12 bulan. Tujuan : Mengetahui hubungan asupan energi, asupan protein, faktor lain dengan status gizi di daerah pesisir pantai Tanjung Kait. Metode : Penelitian ini menggunakan observasional dengan pendekatan cross sectional study dan dianalisa T-test. Sampel yang diambil anak umur 6-24 bulan daerah pesisir pantai Tanjung Kait. Asupan energi dan asupan protein dengan menggunakan food recall dan faktor lain menggunakan kuesioner dan observasi. Status gizi di nilai z-score WHO 2005. Hasil : Dari hasil uji statistik menghasilkan data umur kelompok 14-22 bulan (53.3%), jenis kelamin perempuan (63.3%), asupan energi < 80% (80%), asupan protein < 80% (60%), pekerjaan bapak sebagai nelayan (53.3%) dan ibu yang tidak bekerja (96.7%), pendidikan orang tua SD/SMP (83.3%), pendapatan status keluarga tidak miskin (90%), dan yang tidak memiliki riwayat penyakit infeksi (93.3%). Asupan energi -1,498 (± 1,777), asupan protein -1,757 (± 1,947) sedangkan faktor lain ( pekerjaan -1,220 (± 1.864), pendidikan bapak -1,218 (± 1.596) ibu -1,338 (± 1,732), pendapatan status keluarga -1,226 (± 1.956), dan penyakit infeksi -1,217 (± 1.916). Rata-rata z-score BB/U adalah 2.97 (± 0.718). Kesimpulan : Ada hubungan antara asupan energi dan protein berdasarkan status gizi sedangkan tidak ada hubungan antara faktor lain (pekerjaan, pendidikan, pendapatan, penyakit infeksi) berdasarkan status gizi. Daftar Bacaan: (1964-2007) Kata kunci: status gizi, asupan, pesisir pantai.
- No. Panggil 610.2 YUS h
- Edisi
- Pengarang Artha Yustrina
- Penerbit Univ Esa Unggul 2011