Efek Penambahan Transverse Friction Pada Intervensi Ultra Sound dan Manual Longitudinal Muscle Stretching Terhadap Penurunan Nyeri Pada kondisi Myofascial Para Vertebra Regio Thoracal.
KURNIA FANDRA JUWITA 2004-65-058
ABSTRAK PENGARUH PENAMBAHAN TRANSVERSE FRICTION PADA INTERVENSI ULTRA SOUND DAN MANUAL LONGITUDINAL MUSCLE STRETCHING TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA KONDISI MYOFASCIAL PARAVERTEBRA REGIO THORACAL Kurnia Fandra Juwita Program Studi D-IV Fisioterapi, Fakultas Fisioterapi, Universitas Esa Unggul SKRIPSI, SEPTEMBER 2010 Terdiri dari VI BAB, 160 Halaman, 15 Tabel, 16 Gambar, 6 Grafik, 11 Lampiran Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan transverse friction pada intervesi US dan manual longitudinal muscle stretching terhadap penurunan nyeri pada kondisi myofascial paravertebra regio thoracal. Sampel : Sampel terdiri dari 20 orang dan dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dengan menggunakan tabel assessmen yang tersedia. Kemudian sampel dibagi menjadi 2 kelompok tidak berpasangan (unrelated), yaitu kelompok perlakuan I sebanyak 10 orang yang diberikan intervensi ultra sound dan manual longitudinal muscle stretching, serta kelompok perlakuan II sebanyak 10 orang yang diberikan penambahan transverse friction pada intervensi ultra sound dan manual longitudinal muscle stretching. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 8 September 2010 sampai dengan 18 September 2010, di RS.Siaga Raya, Jakarta. Metode : Penelitian ini bersifat kuasi eksperimental untuk mengetahui pengaruh suatu intervensi yang dilakukan terhadap obyek penelitian. Untuk melihat perubahan tingkat nyeri dilakukan pengukuran sebelum dan sesudah 6 kali intervensi dengan menggunakan Visual Analogue Scale (VAS). Pengolahan data dan analisa data menggunakan program statistik komputer. Analisis statistik penelitian ini menggunakan uji T-test Related dan T-test Independent. Hasil: Adapun hasil uji T-test related pada kelompok perlakuan I menunjukan bahwa nilai P=0,000 (P<0,05), yang berarti ada pengaruh penurunan nyeri yang sangat signifikan pada pemberian intervensi ultra sound dan manual longitudinal muscle stretching. Hasil uji T-test related pada kelompok perlakuan II menunjukan bahwa nilai P=0,000 (P<0,05), yang berarti ada pengaruh penurunan nyeri yang sangat signifikan pada pemberian intervensi ultra sound, manual longitudinal muscle stretching. Dari Uji T-test Independent didapatkan hasil P=0,780 (P>0,05), yang berarti tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan penambahan transverse friction pada intervensi ultra sound dan manual longitudinal muscle stretching terhadap penurunan nyeri pada kondisi myofascial paravertebra regio thoracal. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan penambahan transverse friction pada intervensi ultra sound dan manual longitudinal muscle stretching terhadap penurunan nyeri pada kondisi myofascial pravertebra regio thoracal.
- No. Panggil 614.1 FAN e
- Edisi
- Pengarang KURNIA FANDRA JUWITA 2004-65-058
- Penerbit 2011