Tinjauan Penatalaksanaan Penagihan Pembayaran Biaya Kesehatan Pasien Asuransi Rawat Inap Di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada Pamulang � Tanggerang.
Rantna Purwanti
ABSTRAK RATNA PURWANTI, Tinjauan Penatalaksanaan Penagihan Pembayaran Biaya Kesehatan Pasien Asuransi Rawat Inap Di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada Pamulang � Tanggerang. Karya Tulis Ilmiah, program studi D-III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Fakultas Ilmu � ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul Tahun2011 xiii, 6 bab 50 halaman, 5 tabel, 12 lampiran, 3 bagan Perlunya rekam medis dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit karena pada dasarnya sebagian besar pelayanan yang dilakukan rumah sakit mengacu pada informasi atau sumber informasi sekaligus sarana komunikasi yang dibutuhkan baik oleh pasien, maupun pemberi pelayanan kesehatan dan pihak-pihak terkait lain ( klinisi, manajemen RS, asuransi dan sebagainya ). Penulisan ini dibuat bertujuan untuk mengetahui penatalaksanan penagihan pembayaran biaya kesehatan pasien asuransi rawat inap di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada. Dengan menggunakan metode deskriptif yaitu metode penelitian yang menggambarkan objek sesuai dengan apa adanya secara tepat. Unit analisis dalam penelitian ini adalah penatalaksanaan pembayaran biaya kesehatan pasien asuransi rawat inap. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan cara membuat check list atau tabel pengamatan yang digunakan untuk mengetahui kelengkapan berkas serta pedoman wawancara untuk mewawancarai kasubag rekam medis serta kasubag penagihan. Hasil dari penelitian ini adalah asuransi yang bekerjasama dengan rumah sakit bhineka bakti husada sebanyak 37 asuransi yang menggunakan jasa asuransi admedika sebanyak 21 asuransi sedangkan yang tidak menggunakan jasa admedika sebanyak 16 asuransi. Alur dan prosedur penagihan pasien asuransi tercantum dalam SOP yang bernomor 06/SOP/08. Persyaratan kelengkapan berkas klaim pasien asuransi rawat inap tercantum dalam SOP yang bernomor 06/SOP/08 berkas yang diperlukan adalah resume medis, surat perintah rawat inap, foto copi penunjang ( laboratorium, radiologi ), foto copy resep, foto copy hasil PA, surat pernyataan, pericincian biaya, surat penagihan dan kwitansi pembayaran. Unit � unit yang terkait adalah unit rekam medis, unit administrasi rawat inap, unit piutang, unit penagihan dan humas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kelengkapan berkas rekam medis sangat menentukan keberhasilan rumah sakit dalam mengajukan klaim biaya rawat inap pasien asuransi. Kepustakaan 10 ( 1993 � 2008 )
- No. Panggil 610.2 PUR t
- Edisi
- Pengarang Rantna Purwanti
- Penerbit 2011