Tinjauan Kelengkapan Autentikasi Dokter Pada Rekam Medis Rawat Inap Non Bedah Di Rumah Sakit Siaga Raya Jakarta. Laporan Karya Tulis Ilmiah, Jakarta 2011

Tinjauan Kelengkapan Autentikasi Dokter Pada Rekam Medis Rawat Inap Non Bedah Di Rumah Sakit Siaga Raya Jakarta. Laporan Karya Tulis Ilmiah, Jakarta 2011

Nurhikmah

ABSTRAK Nurhikmah, Tinjauan Kelengkapan Autentikasi Dokter Pada Rekam Medis Rawat Inap Non Bedah Di Rumah Sakit Siaga Raya Jakarta. Laporan Karya Tulis Ilmiah, Jakarta 2011: Akademi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan,Universitas Esa Unggul. viii, VI bab, 44 halaman, 2 tabel, 7 lampiran. Rumah Sakit Siaga Raya adalah rumah sakit tipe C yang berlokasi di Jakarta Selatan. Mempunyai kapasitas tempat tidur 58 , dengan BOR 35%, TOI 3,61 hari, LOS 6,7 hari dan BTO 35,22. Dengan rata-rata jumlah pasien rawat jalan 64 orang /hari dan jumlah pasien rawat inap 6 orang /hari. Pasien Rumah Sakit Siaga Raya mayoritas adalah pasien orthopedi. Di Rumah Sakit Siaga Raya analisis kuantitatif belum dilaksanakan sehingga unsur autentikasi dan pencatatan yang baik belum dilakukan.Tujuan umum dari kasus ini adalah mengetahui kelengkapan autentikasi dokter pada Rekam Medis rawat inap non bedah di Rumah Sakit Siaga Raya, tujuan khususnya yaitu mendapatkan informasi tentang SOP pelaksanaan analisis kuantitatif di Rumah Sakit Siaga Raya, melaksanakan analisis kuantitatif tentang kelengkapan nama, tanda tangan, dan gelar dokter pada Rekam Medis pasien rawat inap, mengidentifikasi faktor yang mendukung dan menghambat terciptanya kelengkapan autentikasi dokter yang memberi pelayanan. Rekam Medis merupakan kumpulan fakta tentang kehidupan seseorang dan riwayat penyakitnya, termasuk keadaan sakit, pengobatan saat ini dan saat lampau yang ditulis oleh praktisi kesehatan dalam upaya mereka memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien.Analisis Kuantitatif adalah telaah bagian tertentu dari isi Rekam Medis dengan maksud menemukan kekurangan khusus yang berkaitan dengan pencatatan Rekam Medis.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan tehnik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi langsung dengan mengambil data tentang pelaksanaan analisis kuantitatif Rekam Medis rawat inap non bedah. Berdasarkan penelitian di dapat kelengkapan Rekam Medis rawat inap dilihat dari segi auntetikasinya yang terdiri dari nama,tanda tangan dan penulisan gelar keprofesiannya, presentase dari hasil analisis kuantitatif terhadap 130 rekam medis rawat inap dapat disimpulkan bahwa kelengkapan autentikasi dokter sebesar 52.2%, komponen yang paling lengkap adalah autentikasi penulisan pada surat masuk 95.1%, sedangkan autentikasi yang paling rendah penulisan pada resume 15.4%. Dapat disimpulkan bahwa ketidaklengkapan pengisian Rekam Medis disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya dikarenakan dokter sibuk, dokter memiliki pasien yang banyak, kurangnya kepedulian dokter untuk menuliskan nama, tanda tangan dan gelar keprofesiannya.Untuk menciptakan Rekam Medis lengkap dan akurat sebaiknya pemberi pelayanan kesehatan ikut berperan aktif dalam menjamin kelengkapan isi Rekam Medis. Kepustakaan: 6 (1994-2009)

• No. Panggil 610.2 NUR t
• Edisi
• Pengarang Nurhikmah
• Penerbit 2011