Kelengkapan Resume Medis ditinjau dari segi hukum.
Novarita _##_
ABSTRAK Elsi Novarita, Kelengkapan Resume Medis ditinjau dari segi hukum. Karya Tulis Ilmiah, Program D-III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan � Fakultas Ilmu- Ilmu Kesehatan, Universitas Indonusa Esa Unggul Jakarta : tahun 2007, 35 Hal, 1 Tabel, 5 Lampiran. Rekam Medis mempunyai pengertian yang sangat luas bukan hanya sekedar kegiatan pencatatan saja. Rekam Medis mempunyai pengertian sebagai penyelenggaraan Rekam Medis yang menyangkut upaya perlindungan hukum kepada pemberi pelayanan termasuk lembaga rumah sakit, dokter, pasien, dimana Rekam Medis memegang peranan yang sangat penting. Salah satu kegunaan Rekam Medis adalah aspek legal, artinya Rekam Medis dapat dipergunakan sebagai bukti di pengadilan. Rekam Medis harus diisi oleh tenaga kesehatan dengan lengkap dan akurat. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai kelengkapan resume medis dari segi hukum. Adapun metode yang dipakai adalah metode deskriptif, yaitu dengan pengumpulan data dengan mengamati langsung pada tujuan penelitian yang dilakukan dengan cara survey langsung yang digunakan check list pada table untuk mengetahui kelengkapan ringkasan pasien pulang dalam bentuk angka dan persentase. Data yang terkumpul kemudian di susun, diolah, dan disajikan dalam bentuk laporan. Dengan adanya metode tersebut akan membuktikan apakah terdapat kekurang lengkapan pencatatan pada ringkasan pasien pulang. Hasil penelitian dan pembahasan mengenai kelengkapan resume medis ditinjau dari segi hukum di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Selama bulan Agustus 2007. Kelengkapan ringkasan pasien pulang resume, yang dapat digunakan adalah Nama, No.Rekam Medis, Umur, Jenis Kelamin, Dokter yang merawat, ruang/Lt/Kls, Tgl Masuk, Tgl Keluar, Diagnosa Masuk, Diagnosa Keluar, Riwayat Penyakit yang penting, Pemeriksaan fisik saat pulang, Pemeriksaan penunjang yang penting, Tindakan dan pengobatan yang sudah dilaksanakan, Rencana Tindakan/Pengobatan Lanjut, Kontrol Kembali, Tanda tangan dan nama jelas Dokter. Pada analisis kekurang lengkapan pasien yang paling banyak kekuranglengkapannya adalah variabel diagnosa masuk, tindakan dan pengobatan yang sudah dilaksanakan, rencana tindakan/pengobatan lanjut, kontrol kembali, dan
- No. Panggil 610.2 NOV k
- Edisi
- Pengarang Novarita _##_
- Penerbit 2011