Hubungan antara Asupan natrium dan eksresi kalsium dalam urin pada wanita monopouse RW 02 kelurahan Duri Kepa Jakarta Barat 2011.
Hany Haryani
Abstrak UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU � ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI SKRIPSI, JANUARI 2011 HANY HARYANI HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NATRIUM DAN EKSRESI KALSIUM DALAM URIN PADA WANITA MENOPAUSE RW 02 KELURAHAN DURI KEPA JAKARTA BARAT 2011 xi, VI Bab, 54 Halaman, 5 Tabel, 4 Lampiran Latar Belakang : Wanita menopause adalah wanita yang diiringi dengan kejadian penyakit jantung, pembuluh darah serta hilangnya mineral dan protein didalam tulang (osteoporosis). Salah satu efek dari osteoporosis adalah kerapuhan tulang yang sering dikaitkan dengan peningkatan pengeluaran kalsium dalam urin. Tujuan : Mengetahui hubungan antara asupan natrium dengan eksresi kalsium pada wanita monopouse dikelutahan duri kepa rw 02 Jakarta Barat. Metode : Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional bersifat analitik dengan sampel 30 sample wanita monopouse diperiksa kadar eksresi kalsium urin selama 24 jam. Data karakteristik dan pola makan didapat melalui wawancara kuesioner, dan data asupan didapat dari formulir recall 2x24 jam. Analisa data menggunakan uji korelasi pearson dan regresi linier. Hasil : Tidak Ada Hubungan yang signifikan Asupan natrium dengan eksresi kalsium Dengan nilai p = 0.525 < α (0.05) dan Asupan natrium p = 0.07 < α (0.05) pada hasil uji regresi linier didapatkan bahwa R2 = 0.106 sehingga menunjukan sebesar 10.6 % variasi dalam kadar eksresi kalsium dalam urin. Hal ini disebabkan asupan rata-rata natrium 2600 mg/ hari . Kesimpulan : Peningkatan Kadar Kalsium dalam Urin tidak akan terjadi dalam urin sepanjang asupan natrium dalam batas normal dan diimbangi dengan asupan kalsium yang cukup. Daftar Bacaan : 17 (1991-2009)
- No. Panggil 610.2 HAR h
- Edisi
- Pengarang Hany Haryani
- Penerbit Univ Eas Unggul 2011