Hubungan persepsi beban Kerja dan Stres Kerja Perawat di Rumah Sakit Puri Mandiri Kedoya Jakarta.
RATIH DEWI MANESTY
UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU � ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT PEMINATAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT SKRIPSI, NOVEMBER 2011 RATIH DEWI MANESTY 2008 � 31 � 072 HUBUNGAN PERSEPSI BEBAN KERJA DAN STRES KERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RS PURI MANDIRI KEDOYA JAKARTA 6 Bab, 82 Halaman, 11 Tabel, 10 Grafik ABSTRAK Stres kerja perawat dapat mempengaruhi kinerja perawat yang kemudian juga akan mempengaruhi kualitas pelayanan prima di rumah sakit. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan oleh rumah sakit agar tidak terjadi stres kerja adalah beban kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi beban kerja dengan stres kerja perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Puri Mandiri Kedoya Jakarta. Metode yang digunakan adalah Cross Sectional. Stres kerja dan persepsi tentang beban kerja diukur dengan menggunakan kuisioner. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Puri Mandiri Kedoya sebanyak 37 orang, tekhnik samplingnya adalah sampel jenuh, yaitu jumlah keseluruhan populasi yang ada dijadikan sampel. Hasil analisis sebesar 54.1% umurnya 25 tahun kebawah atau usia produktif, 100.0% jenis kelaminnya perempuan, 51.4% belum menikah, 83.8% lama kerjanya kurang dari 5 tahun, 89.2% pendidikannya D3. Nilai rata � rata beban kerja 62.76 (± 6.54). Nilai rata � rata stres kerja 17.24 (± 4.16). Hasil uji statistik dengan menggunakan korelasi pearson menunjukkan hubungan kuat dan signifikan antara persepsi beban kerja dan stres kerja perawat (r = 0.625 : P < 0.05). Semakin tinggi beban kerjanya maka semakin tinggi tingkat stres perawatnya. Daftar Bacaan 35 (1992 � 2008)
- No. Panggil 614.2 DEW h
- Edisi
- Pengarang RATIH DEWI MANESTY
- Penerbit Univ Esa Unggul 2011