Penataan Kawasan Kumuh (Kampung Pulo) Kelurahan Kampung Melayu Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur.
Aelredus Enindwiselnuary Amigo
ABSTRAK Meningkatnya kawasan kumuh perkotaan adalah dampak adaptasi yang dilakukan oleh masyarakat terhadap tindak kemampuannya dalam memenuhi hunian. Penanganan kawasan kumuh dengan menggusur penduduk seringkali memunculkan masalah baru yang sama peliknya, sehingga perlu dicari alternatif penanganan dengan bantuan stakeholders dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan. Masalah permukiman kumuh dikota-kota besar seperti di Jakarta belum bisa diatasi dengan baik, salah satunya adalah masalah permukiman kumuh di bantaran sungai. Penelitian mengenai permukiman kumuh di Kampung Pulo Kelurahan Kampung Melayu Kecamatan Jatinegara dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif melalui pengamatan dan wawancara kepada masyarakat untuk memperoleh gambaran tentang proses terjadinya permukiman kumuh di Kampung Pulo, aspek apa saja yang melatarbelakangi Kampung Pulo menjadi kumuh. Berdasarkan kesimpulan hasil analisis terhadap penataan kawasan kumuh Kampung Pulo Kelurahan Kampung Melayu disimpulkan bahwa: terjadinya kepadatan bangunan dan kumuh antara lain disebabkan oleh banjir yang secara periodik menggenangi seluruh wilayah perencanaan, ditambah rendahnya penghasilan masyarakat,
- No. Panggil 711.4 ENI p
- Edisi
- Pengarang Aelredus Enindwiselnuary Amigo
- Penerbit 2012