Gambaran Perilaku Agresif Ibu di Perumahan X Tangerang (Dibimbing oleh Dra. Winanti Siwi Respati

RESTI RESMILAWATI

ABSTRAK RESTI RESMILAWATI, 2012. Gambaran Perilaku Agresif Ibu di Perumahan X Tangerang (Dibimbing oleh Dra. Winanti Siwi Respati, Psi.M.si dan Sri Handayani, SE. M.M.). Ibu sebagai orang tua memiliki peran penting dalam keluarga karena merupakan pelindung, yang mendidik anak dan juga secara tidak langsung ikut membentuk perilaku anak. Tetapi tidak jarang perilaku agresif ibu muncul dalam mendidik anak. Seperti saat marah pada anaknya, ibu akan memukul atau menggunakan kata- kata kasar seperti memaki, mengganti nama anak dengan istilahistilah kasar pada anak. Namun, masih ada banyak ibu-ibu yang penuh kasih sayang, perhatian dan tidak menunjukkan perilaku agresif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran perilaku agresif pada ibu di wilayah Perumahan X Tangerang. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Sampel penelitian ini adalah 80 orang Ibu yang tinggal di Perumahan X Tangerang. Teknik pengambilan sampelnya adalah non probability sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui alat ukur berupa kuesioner dengan menggunakan skala likert- 4 point. Uji validitas untuk skala Perilaku Agresif diperoleh item valid sebanyak 46 item. Uji reliabilitas dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach yang menggunakan program SPSS 17.0 diperoleh hasil dengan nilai koefisien sebesar 0.912. Gambaran umum perilaku agresif diperoleh hasil ibu yang memiliki perilaku agresif rendah (52%), lebih banyak dari yang memiliki perilaku agresif tinggi (48%). Berdasarkan analisis data penunjang diperoleh bahwa ibu usia 20-30 tahun (60%), pendidikan S1 (87.5%), dengan 1 anak (100%) cenderung memiliki perilaku agresif rendah. Sementara ibu yang berusia 31-40 tahun (53.3%), pendidikan SMP (100%), pekerjaan wiraswasta (100%), dengan anak lebih dari 3 (100%), cenderung memiliki perilaku agresif tinggi. Pada perilaku agresif terkategorisasi tinggi didominasi oleh dimensi verbal (33.3%), sementara pada perilaku agresif kategori rendah didominasi oleh dimensi fisik (38.5%).

  • No. Panggil 150.2 RES g
  • Edisi
  • Pengarang RESTI RESMILAWATI
  • Penerbit Univ ESa Unggul 2012