Pearbandingan asupan energi dan zat makro anak SD (6-12)tahun berdasrkan tingkat pendidikan orang Tua di Provensi NTT dan NTB
FESTY ARYANTI
ABSTRAK UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI SKRIPSI, MARET 2012 FESTY ARYANTI PERBANDINGAN ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO ANAK SD (6 � 12 Tahun) BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DI PROVINSI NTB DAN NTT xiii, VI Bab, 79 Halaman, 12 Grafik, 8 Tabel. Latar Belakang : Di provinsi NTB terdapat 12.4% dan 11% anak sekolah dasar mengalami gizi kurang dan gizi buruk, serta di NTT sekitar 5.3% dan 6%. Permasalahan pendidikan di wilayah NTB dan NTT masih cukup tinggi yaitu buta huruf, sekitar 419.991 jiwa dan 370.710 jiwa. Tujuan : Menganalisa perbandingan asupan zat gizi makro berdasarkan tingkat pendidikan orang tua di provinsi NTB dan NTT. Metode Penelitian : Data yang digunakan merupakan data sekunder RISKESDAS 2010 dengan jumlah sampel sebanyak 886 responden untuk provinsi NTB dan 1064 responden untuk provinsi NTT. Metode yang digunakan cross sectional, survey analitik. Pengujian statistik menggunakan t-test independent. Hasil : Sebagian besar tingkat pendidikan orang tua responden di provinsi NTB maupun NTT adalah Tidak Sekolah atau Tidak Tamat SD. Rata � rata usia responden di provinsi NTB adalah 8.9 tahun (±1.9), sedangkan provinsi NTT adalah 8.8 tahun (±1.9). Rata � rata asupan energi responden di NTB 1031.2Kal (±396.4), sedangkan di NTT 871.1Kal (±412.9). Rata � rata asupan protein responden di NTB 31.5g (±18.2), sedangkan di NTT 24g (±19.6). Rata � rata asupan karbohidrat responden di NTB 128.8g (±53.4) sedangkan di NTT 141g (±74.6). Tidak terdapat perbedaan bermakna asupan energi dan zat gizi makro anak usia SD berdasarkan tingkat pendidikan orang tua di provinsi NTB dan NTT (p≥0.05). Kesimpulan : Perlu dilakukan penyuluhan yang intensif dan terprogram dengan baik mengenai gizi seimbang dan pentingnya sarapan bagi keluarga.
- No. Panggil 610.2 ARY p
- Edisi
- Pengarang FESTY ARYANTI
- Penerbit Univ Esa Unggul 2012