Gambaran Self Efficacy Siswa SMA Swasta X Tangerang Pada Mata Pelajaran Matematika.
DESIKA PUTRI MARTDIASTUTI
ABSTRAK DESIKA PUTRI MARTDIASTUTI, 2007-71-023. �Gambaran Self Efficacy Siswa SMA X Tangerang pada Pelajaran Matematika� (Dibimbing oleh Dra. Winanti Siwi Respati Psi,M.si dan Sri Handayani,SE,AK,MM). Matematika bukan hal yang asing lagi bagi setiap orang. Seseorang menyukai atau tidak menyukai matematika, dalam kehidupan sehari-hari senantiasa akan menemui persoalan matematika baik dalam situasi pembelajaran formal (Taman kanak-kanak, SD, SMP, SMA atau perguruan tinggi), non formal maupun dalam kehidupan praktis sehari-hari. Mata pelajaran matematika dianggap oleh sebagian besar siswa sebagai mata pelajaran yang mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi karena matematika itu adalah ilmu yang abstrak, sulit dipahami karena tidak real. Setiap siswa memiliki pemikiran yang berbeda-beda terhadap mata pelajaran Matematika. Ada yang merasa tidak yakin diikuti dengan nilai matematikanya yang juga rendah, ada yang merasa yakin diikuti dengan nilai matematika yang tinggi pula, ada juga siswa yang walaupun merasa tidak yakin dalam dirinya namun siswa tersebut memperoleh nilai yang tinggi pada mata pelajaran Matematika, atau bahkan ada siswa yang merasa yakin sekali namun siswa tersebut memperoleh nilai matematika yang rendah. Rasa keyakinan diri yang rendah maupun keyakinan diri yang tinggi pada kemampuan mereka dalam istilah psikologi biasa disebut dengan self efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran self efficacy siswa SMA X Tangerang pada mata pelajaran matematika. Jenis penelitiannya adalah deskriptif. Populasi dan sampel penelitian yaitu siswa SMA X Tangerang yang berjumlah 78 orang. Analisis data untuk uji validitas menggunakan rumus Pearson Product Moment, dan uji reliabilitasnya menggunakan Cronbach-Alpha, dengan perolehan koefisien sebesar 0,9180 pada self efficacy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa memiliki self efficacy yang cenderung rendah. Kecenderungan self efficacy yang rendah yaitu terdapat pada siswa laki-laki kelas XI dan XII ; yang mendapatkan nilai C; mengidolakan guru matematika dan tidak mengidolakan guru matematika.Sedangkan kecenderungan self efficacy yang tinggi terdapat pada siswa perempuan kelas X, dengan nilai matematika A dan B. analisis z-score diperoleh hasil dimensi yang dominan atau paling banyak digunakan pada variabel self efficacy siswa pada pelajaran matematika, dimensi tersebut adalah dimensi level dengan jumlah 26 (43%).
- No. Panggil 150.2 PUT g
- Edisi
- Pengarang DESIKA PUTRI MARTDIASTUTI
- Penerbit 2012