Buku ajar ilmu gizi keracunan makanan
Arisman
Buku ini mengetengahkan masalah keracunan yang sering dijumpai di Inonesia. Bab pendahuluan mencakup uraian tentang batasan, faktor penyebab, media penyebar, diagnosis, hingga penanganan keracunan makanan. Keracunan ikan menyusul kemudian, yang lebih banyak didominasi oleh penjelasan tentang skombrotoskin. Keracunan berlatar toksin ini sengaja mendominasi penjelasan dalam bab ini karena sebagaian besar kasus keracunan oleh hewan laut di Indonesia memang diletupkan oleh keluarga ikan tuna, penghasil skomborotoksin. Namun, tulisan tentang sebagian hewan laut lain juga dinarasikan, meski tidak panjang lebar. Dalam keracunan bahan kimia, tulisan tentang zat aditif lebih diperbanyak, termasuk data tentang zat aditif yang digunakan serta informasi dua puluh zat aditif berbahaya yang sangat dianjurkan untuk tidak sicampur ke dalam santapan. Sementara, keracunan oleh bakteri baru bisa mengahdirkan 6 jenis, yaitu Salminella, Clostridium botulinum dan perfirengans, Becillus cereus, Staphylococcus, dan E.Coli.
- No. Panggil 615.954 ARI b
- Edisi
- Pengarang Arisman
- Penerbit Jakarta EGC 2009