KEPEDULIAN MASYARAKAT DALAM PERBAIKAN SANITASI LINGKUNGAN PERMUKIMAN KUMUH DI KELURAHAN MATAHALASAN KOTA TANJUNGBALAI
TETY JULIANY SIREGAR
Kepadatan penduduk yang tinggi yang tidak sebanding dengan lahan yang tersedia untuk permukiman mengakibatkan ketidakteraturan dalam penataan tempat tinggal dan semakin tidak memadainya sarana dan prasarana dasar permukiman di Kelurahan Matahalasan Kota Tanjungbalai. Buruknya sanitasi lingkungan mempengaruhi keberlanjutan lingkungan hidup yang ada. Rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya sanitasi lingkungan permukiman yang sehat terlihat dari perilaku masyarakat yang kurang ramah pada lingkungannya. Hal ini ditandai dari masih adanya sebagian masyarakat yang melakukan pola hidup tidak sehat seperti memanfaatkan sungai sebagai sarana MCK dan air bersih untuk kebutuhan hidup, serta kebiasaan membuang limbah rumah tangga langsung ke sungai yang berpotensi sebagai penyebab penyebaran wabah penyakit. Pemerintah Kota Tanjungbalai sudah berusaha untuk memperbaiki kondisi ini melalui program-program perbaikan lingkungan permukiman dengan konsep pemberdayaan masyarakat. Namun, pada kenyataannya tidak semua program dapat berjalan dengan baik. Hal ini disebabkan tidak semua masyarakat memiliki kepedulian terhadap lingkungannya. Untuk itu perlu dikaji lebih lanjut bagaimana kepedulian masyarakat dalam perbaikan sanitasi lingkungan permukiman kumuh di Kelurahan Matahalasan Kota Tanjungbalai. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana kepedulian masyarakat dalam perbaikan sanitasi lingkungan permukiman kumuh di Kelurahan Matahalasan Kota Tanjungbalai. Adapun sasarannya : mengkaji keberhasilan perubahan perilaku masyarakat dalam perbaikan sanitasi lingkungan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepedulian masyarakat dalam perbaikan sanitasi lingkungan permukiman kumuh. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian ini kualitatif diawali pendekatan positivistik, yaitu dengan cara berpikir dari depan dengan melihat dan mengkaji variabel-variabel penelitian berdasarkan kajian literatur secara komprehensif kemudian variabel-variabel tersebut dianalisis pada fenomena yang terjadi di lapangan. Tahap awal yang dilakukan peneliti adalah mendeskripsikan bagaimana karakteristik masyarakat dan pengelolaan sanitasinya, kemudian mengkaji praktek perubahan perilakunya dalam perbaikan sanitasi lingkungan yang terjadi saat ini, selanjutnya mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi kepedulian masyarakat dalam pengelolaan sanitasi tersebut. Hasil temuan penelitian kepedulian masyarakat dalam perbaikan sanitasi lingkungan di Kelurahan Matahalasan ditandai dari perilaku masyarakat yang selalu bertanggungjawab dan memperhatikan kepentingan orang lain. Bentuk Kepedulian masyarakat terlihat dari peran dan tindakannya terlibat dalam 8 proses perbaikan sanitasi lingkungan dimulai dari porses inisiasi awal sampai pada pengawasan dalam penggunaan MCK ++. Kepedulian masyarakat dimotivasi oleh peran pelopor yang memberikan pemahaman bagi masyarakat lainnya, sehingga muncul kesadaran, tanggung jawab, dan kemandirian masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sanitasi lingkungan. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu melalui sosialisasi dan rembug warga yang melibatkan beragam stakeholder akan tersusun suatu perencanaan terpadu yang mudah dipahami dan dengan tujuan yang praktis dan aplicble, pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan kelompok swadaya masyarakat akan menumbuhkan kemandirian, kemampuan masyarakat dalam melakukan proses pembangunan berkelanjutan secara mandiri maupun berkelompok, dan akan menumbuhkan pengawasan sosial masyarakat dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kegiatan yang berkelanjutan. Kata Kunci : Kepedulian Masyarakat, Perbaikan, Sanitasi Lingkungan
- No. Panggil 363.7 JUL k
- Edisi
- Pengarang TETY JULIANY SIREGAR
- Penerbit Semarang 2010