DINAMIKA PEMENUHAN KEBUTUHAN PERUMAHAN MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH (Studi kasus: Penghuni Rumah Tipe Kecil Griya Pagutan Indah, Mataram )
NANANG PUJO RAHARJO
Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal/hunian dan sarana pembinaan keluarga, sehingga rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Dari seluruh manusia yang membutuhkan rumah, kelompok yang memiliki kesulitan cukup besar dalam pemenuhan kebutuhan perumahannya adalah masyarakat berpenghasilan rendah. Untuk memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat berpenghasilan rendah pada tahun 1974 dibentuklah Perum Perumnas. Penyediaan perumahan oleh Perum Perumnas ini diarahkan untuk mengisi kebutuhan Perumahan golongan menengah kebawah, sehingga dalam pembangunannya banyak dibangun tipe- tipe kecil. Seiring dengan berjalannya waktu terjadinya banyak perubahan yang berpengaruh terhadap kebutuhan akan perumahan. Demikian juga pada rumah tipe kecil di perumahan Griya Pagutan Indah, yang dibangun oleh Perum Perumnas lima belas tahun yang lalu. Pada saat ini pertumbuhannya sudah cukup semarak. Menurut Turner (1982) Rumah bukanlah produk akhir tetapi suatu produk yang berkembang, rumah tidak saja hanya dalam wujud fisik tetapi lebih merupakan suatu proses yang tumbuh dan berkembang. Dengan unit dan kapling yang kecil-kecil, bagaimanakah pemenuhan kebutuhan perumahan pada tipe kecil ini ?. Berbagai macam kondisi dan latar belakang penghuni perumahan tipe kecil ini, serta berbagai macam perubahan yang mungkin terjadi akan menampakan suatu dinamika kebutuhan perumahan. Untuk dapat memenuhi kebutuhan perumahan tersebut dibutuhkan gambaran mengenai keadaannya. Maka tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menggambarkan dinamika pemenuhan kebutuhan perumahan pada masyarakat berpenghasilan rendah penghuni rumah tipe kecil. Untuk itu dilakukan penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan sasaran mengidentifikasi timbulnya kebutuhan perumahan, pemenuhan kebutuhan perumahan dan proses tinggal pada perumahan. Dengan melakukan analisa maka tergambar bahwa timbulnya kebutuhan perumahan dipengaruhi oleh siklus hidup, latar belakang dan situasi kondisi saat itu. Pemenuhannya dipengaruhi oleh kebutuhan perumahan dan kemampuan dari penghuni. Kemampuan dari penghuni dipengaruhi oleh siklus hidup, latar belakang dan situasi kondisi saat ini. Dan dari sintesa yang dilakukan terlihat bahwa ada hubungan yang erat antara kebutuhan perumahan, kemampuan pemenuhan kebutuhan perumahan dan pemenuhan kebutuhan perumahan. Dari hasil penelitian dapat direkomendasikan bahwa untuk memenuhi kebutuhan perumahan yang selalu berkembang sesuai kebutuhan masyarakat maka yang harus dilakukan adalah memperhitungkan kebutuhan masyarakat dimasa yang akan datang dan menuangkannya dalam perencanaan dengan memberi peluang pengembangan serta mengoptimalkan pemanfaatan sisa ruang yang ada. Selain itu perlu dilakukan penataan pemanfaatan fasilitas umum dan fasilitas sosial agar dapat dimanfaatkan bersama sehingga tidak menimbulkan singgungan antar warga dan tidak merusak lingkungan yang ada. Kata Kunci : kebutuhan perumahan, masyarakat berpenghasilan rendah
- No. Panggil 711.5 PUJ d
- Edisi
- Pengarang NANANG PUJO RAHARJO
- Penerbit Semarang 2010