Mask[s]
Aya Swords
Seketika Stefhan merunduk, lalu menatapku. kedalam matanya dapat mengahanyutkan siapa pun. Siapa pun, Sedetik kemudian, orang yang kutatap adalah aku. Wajahku yang yang tirus dengan rambut dengan rambut hitam tergerai panjang jatuh dari ubun-ubun. Bibirku yang terbentuk hampir sesempurna milik mama. Mataku yang besar dengan lipatan-lipatan kecil. Alisku yang tipis dan melengkung. Dan alis itu berkerut. Aku seperti menatap cermin. Aku memang alisku sendiri sendiri yang kulihat sedang berkerut, padahal aku tidak mengerutkan alisku sama sekali. Semuannya-gerak-gerakkan yang kulakukan tidak ditiru cermin itu Ini jelas salah. Aku bisa bertransformasi menjadi siapapun yang aku mau, bahkan tanpa topeng-topeng itu, ujar diriku yang satu lagi itu. -Stefhan- Siapa yang mengira bahwa aku akan berada disuatu masa dimana aku bertemu kembali dengan gadis ini? Gadis dari masa kecil yang selalu kuingat dan beberapa kali muncul dimimpiku. Di masa itu benar-benar jatuh cinta padanya sampai aku akan melindunginnya dari segala bahaya. Walau di luar semuanya, aku menyadari bahwa akulah bahaya itu. -Shenia- Ternyata aku benar-benar tak mengetahui apapun tantangannya. Akan melebihi baik bila aku tak pernah bertemu dan mencintainnya. Akan lebh baik bila aku tak pernah terjebak dalam situasi berbahaya apapun yang mengancam nyawaku. Mencintainnya adalah pilihan. Bersamanya menjadi harga mati bagiku
- No. Panggil 813 SWO m
- Edisi
- Pengarang Aya Swords
- Penerbit Jakarta Grasindo 2013