When life lights up = ketika hidup bercahaya
Serdar Ozkan
Butuh motivasi hidup yang bisa bikin hidup kamu bercahaya lagi? Baca aja buku karangan Serdar Ozkan When Life Lights Up. Buku ini bercerita tentang kisah seorang anak kecil yang unik banget. Tentang persahabatannya dengan lumba-lumba dan pengalamannya bertemu dengan Malaikat Maut dua puluh tahun kemudian. Semua cerita itu bakal dirangkum jadi satu di novel ini yang pastinya akan membuat pembacanya termotivasi untuk terus berharap, memberikan cinta tanpa mengharapkan, dan percaya kalau keajaiban hidup itu ada... Saat pertama kali saya membaca sinopsis buku ini, saya membayangkan bahwa buku ini akan banyak bercerita tentang persahabatan seorang anak dengan lumba-lumba hingga ia dewasa dengan segala lika-liku kehidupan yang mereka jalani. Ternyata setelah saya membaca buku ini, isi ceritanya lebih dari apa yang yang saya bayangkan dan membuat saya jadi jleb. Buku ini memberikan banyak pandangan mengenai kehidupan, kematian, iman, kepercayaan, cinta, dan harapan. Tokoh dalam kisah ini bernama Omer. Kisah Omer diceritakan secara bergantian, saat ia masih kecil dan saat ia dewasa. Keduanya saling terkait satu sama lain. Omer kecil merupakan sosok yang sangat mendambakan kehadiran seorang sahabat yang mampu memahami dirinya, dapat dijadikan teman bercerita, dan setia. Dan ia mendapatkan sosok sahabat pada diri lumba-lumba yang juga bernama Omer. Mereka memiliki keinginan yang sama, menjadi cahaya. Namun sayang, persahabatan mereka harus berakhir saat Omer lumba-lumba pergi untuk selama-lamanya. Hal itu membuat Omer kecil sangat terpukul. Kematian orangtua Omer kecil kemudian makin menambah kesedihan Omer kecil. Saat Omer kecil menjadi Omer dewasa, ia merasa bahwa hidup sudah tidak memiliki makna sama sekali baginya. Omer dewasa memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan meminum pil-pil tidur. Namun, kehadiran malaikat maut mengubah segalanya. Keinginan kuatnya untuk mengakhiri hidup tiba-tiba menjadi sebuah keraguan. Malaikat maut yang meminta ijinnya untuk mengambil nyawanya, justru memberikan banyak pelajaran bagi Omer dewasa mengenai apa arti sahabat, rasa kehilangan, harapan, dan cinta. Segala sesuatu yang kita cintai lambat laun akan lenyap dan kita akan merasa sakit karenanya. Pada waktunya, keindahan, kekayaan,kebebasan meninggalkan dunia ini, masing-masing meninggalkan aroma mereka. Namun sesuatu bernama harapan akan muncul saat kau berada dalam kesedihan dan dalam kegelapan. Sahabat adalah seseorang yang tahu akan apa yang ada dalam diri kita, dan sahabat bisa berupa apa saja. Semua hal itu Omer dewasa pelajari saat ia bertemu dengan malaikat maut yang datang menjemputnya. Pada akhirnya Omer dewasa menyadari bahwa dalam cinta tidak adanya perpisahan, meskipun orang-orang dan sahabat yang dicintainya telah pergi selamanya. Bahwa harapannya saat ia masih kecil untuk menjadi cahaya dapat terwujud jika ia memiliki cinta yang tulus, kepada siapapun, apapun yang terjadi. Tuhan adalah yang dikatakan oleh Omer lumba-lumba sahabatnya Tetaplah bersama cahaya, Omer kecil Omer dewasa memutuskan untuk melanjutkan hidup dan menumbuhkan cinta serta harapan dalam dirinya, hingga akhirnya hidupnya nanti bercahaya, yaitu saat ia bertemu kembali dengan sahabat dan orang-orang yang dicintainya dalam kehidupan abadi nantinya.
- No. Panggil 813 OZK w
- Edisi
- Pengarang Serdar Ozkan
- Penerbit Jakarta Gramedia Pustaka Utama 2012