Ayah...
Irfan Hamka
Apa yang kamu ketahui tentang HAMKA? Hanya sebatas pengarang Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk? Atau seorang ulama yang pernah menjadi Ketua Umum MUI? Ataaauu.... Nah di buku ini kamu akan mengenal keseharian Buya Hamka. Masa kecil, remaja, dewasa sampai berkeluarga dan itu langsung diceritakan oleh salah seorang anak beliau, Irfan Hamka. Buku ini terbagi menjadi sepuluh bab yang berisi pengalaman-pengalaman hidup dan spiritual sang anak bersama sang legenda. Hamka merupakan salah satu ulama besar Indonesia yang berperan penting dalam perkembangan Islam di Indonesia. Beliau tidak hanya ulama, namun juga sastrawan yang dihormati di zamannya, beliau juga budayawan dan politisi yang turut berjasa bagi bangsa ini. Beliau menjadi tahanan politik selama 2 tahun 4 bulan di masa Soekarno. Di dalam tahanan inilah beliau menyelesaikan karya fenomenalnya Tafsir Al Azhar. Hubungan Hamka dan Soekarno termasuk unik. Di kala menjelang wafatnya, Soekarno berpesan, Bila aku mati kelak, minta kesediaan Hamka untuk menjadi imam shalat jenazahku. Hamka tak dendam, ia turuti permintaan terakhir sang presiden.
- No. Panggil 922.97 HAM a
- Edisi
- Pengarang Irfan Hamka
- Penerbit Jakarta Republika 2016