Episode hujan
Lucia Priandarini
Bagi orang lain, pembicaran tentang hujan barangkali trdengar konyol. Tapi, bagi Kataya, bersama Banyu Mili, pembicaraan topik seremeh-remeh cuaca menjadi semenarik film box office. Katya membenci hujan. Hujan deras turun padaa perayaan ulang tahunnya yang kedelapan, membuat satu-satunya ulang tahun yang pernah dirayakannya berantakan karena tak ada seorang pun dari undangan yang datang. Hujan juga menjadi latar kepergian kakak kandungnya, Bara, yang hilang sejak usia sembilan. Dan hujan, turut mengantar kepergian ibunya, yang meninggal saat Katya memutuskan untuk menjadi seorang wartawan. Hujan pun turut mengiringi kehilangan Katya akan Jani, sosok gadis kecil yang menjadi muridnya di sebuah pusat kegiatan belajar mengajar di daerah pinggiran Jakarta, tempat anak-anak jalanan mengecap pendidikan. Lalu, masih adakah alasan bagi Katya untuk tak meyalahaka hujan atas semua kehilangan? Katya tak pernah yakin, sampai ia bertemu dengan Banyu Mili, sosok yang diam-diam mengisi hatinya, yang membuat berani mengambil satu keputusan penting dalam hidupnya.
- No. Panggil 813 PRI e
- Edisi
- Pengarang Lucia Priandarini
- Penerbit Jakarta Grasindo 2016