Beda efek penurunan nyeri antara pemberian Ultrasound (US) dan peregangan Manual Longitudinal dengan Ultrasound (US) dan Neural Mobilization Kasus Fasciitis Plantaris
DWI KRISMATANI
ABSTRAK FAKULTAS FISIOTERAPI UNIVERSITAS ESA UNGGUL SKRIPSI, SEPTEMBER 2010 DWI KRISMATANI 2006-65-021 �BEDA EFEK PENURUNAN NYERI ANTARA PEMBERIAN ULTRASOUND (US) DAN PEREGANGAN MANUAL LONGITUDINAL DENGAN ULTRASOUND (US) DAN NEURAL MOBILIZATION KASUS FASCIITIS PLANTARIS� Terdiri dari VI BAB, 148 Halaman, 15 Gambar, 16 Tabel, 4 Skema, 7 Grafik dan 8 Lampiran Tujuan penelitian: Untuk mengetahui beda efek penurunan nyeri antara pemberian ultrasound (US) dan peregangan manual longitudinal dengan ultrasound (US) dan neural mobilization kasus fasciitis plantaris. Sampel : Sampel terdiri dari 16 orang dengan usia 20-40 tahun yang datang ke unit rehabilitas medik Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih dan dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dengan menggunakan tabel asesmen yang tersedia. Sampel dikelompokkan menjadi dua kelompok perlakuan, kelompok perlakuan I terdiri dari 8 orang dengan pemberian ultrasound (US) dan peregangan manual longitudinal dan pada kelompok perlakuan II terdiri dari 8 orang dengan pemberian ultrasound (US) dan neural mobilization. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimental untuk mengetahui efek suatu pemberian yang dilakukan terhadap obyek penelitian. Analisis statistik penelitian ini menggunakan uji Shapiro-wilk sebagai uji normalitas data, uji Levene�s test untuk menguji homogenitas sampel. Hasil : Uji menguji dua sampel saling berpasangan (related) pada kelompok perlakuan I di gunakan uji T-test related didapatkan hasil P value 0.000 di mana P< α (0.05) berarti ada efek penurunan nyeri pada pemberian ultrasound (US) dan peregangan manual longitudinal kasus fasciitis plantaris. Uji T-test related kelompok II didapatkan hasil P value 0.006 di mana P< α (0.05) berarti ada efek penurunan nyeri pada pemberian ultrasound (US) dan neural mobilization kasus fasciitis plantaris. Hasil uji T-test independent di dapatkan hasil P value 0.019 di mana P< α (0.05) berarti ada efek yang signifikan antara kelompok perlakuan I dan kelompok perlakuan II. Kesimpulan : Ada beda efek penurunan nyeri antara pemberian ultrasound (US) dan peregangan manual longitudinal dengan ultrasound (US) dan neural mobilization kasus fasciitis plantaris.
- No. Panggil 614 KRI b
- Edisi
- Pengarang DWI KRISMATANI
- Penerbit Jakarta : INDONUSA Esa Unggul 2010