Faktor-faktor resiko kejadian diare pada balita di puskesmas saketi kabupaten pandeglang tahun 2005
IRNI IRAWATI
ABSTRAK Diare adalah penyakit yang menyerang seluruh pencernaan disebabkan oleh bakteri, virus dan parasit secara akut maupun persisten. Penyakit diare masih merupakan salah satu masalah kesehatan yang utama karena angka kesakitan tinggi menyebabkan banyak kematian. Kematian yang berkaitan dengan penyakit diare merupakan bagian terbesar dari tingginya kematian bayi dan anak di banyak negara berkembang kira-kira 1/3 kematian balita disebabkan oleh penyakit diare dan survey kesehatan rumah tangga di Indonesia menunjukkan hasil yang sama dengan data tersebut. Berdasarkan pengamatan anak mengalami 2 � 8 kali diare dalam setahun dan pada negara berkembang angkat rata-rata 3,3 kejadian diare terdapat pada anak balita (Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1998). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor risiko kejadian diare pada balita di Puskesmas Saketi Pandeglang Tahun 2005. Mengingat pentingnya masalah tersebut, penulis mengadakan penelitian di wilayah Puskesmas Saketi tentang faktor-faktor kejadian diare pada balita. Penelitian yang penulis lakukan tersebut bersifat kuantitatif karena menggunakan metode statistik dalam menganalisa hubungan masing-masing variabel. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita balita yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Saketi. Variabel bebas dalam penelitian ini terdiri dari unsur, jenis kelamin, pendidikan ibu, ASI, makanan pendamping ASI, sarana air minum, sarana pembuangan tinja, sarana pembuangan sampah, SPAL, perilaku cuci tangan. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah chi-square dengan perangkat lunak komputer. Dari hasil penelitian diketahui bahwa prevalensi diare pada anak balita di Kecamatan Saketi adalah 38,7% dan masing-masing variabel bebas yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kejadian diare anak balita adalah variabel usia, jenis kelamin, ASI, MP � ASI, air minum, sarana pembuangan tinja, pembuangan sampah, SPAL, perilaku cuci tangan, pendidikan ibu. Karena hasil uji statistik diperoleh P value yang lebih kecil dari penelitian yang ditetapkan sebesar 5%. Daftar Bacaan : 26 (1986-2003)
- No. Panggil 612 IRA f
- Edisi
- Pengarang IRNI IRAWATI
- Penerbit Jakarta : INDONUSA Esa Unggul 2007