ANALISA DIVIDEN, BIAYA MODAL SENDIRI DAN TINGKAT PERTUMBUHAN TERHADAP HARGA SAHAM LQ 45 DI BURSA EFEK JAKARTA
NURLIS ARLINI
ABSTRAKSI NURLIS ARLINI, Analisa Dividen, Biaya Modal Sendiri dan Tingkat Pertumbuhan terhadap Harga Saham LQ 45 di Bursa Efek Jakarta (dibimbing oleh Bapak Ignatius Roni, SE., Msi dan Bapak Dihin Septyanto, SE.,ME) Harga Saham mempunyai konsep dan makna yang berbeda .Salah satunya adalah Harga Instrinsik dengan model penilaian saham Dividen Discount Model Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor � faktor dividen, biaya modal sendiri dan tingkat pertumbuhan terhadap harga saham Pengumpulan data mempergunakan metode purposive sampling dengan sampel data sebanyak 25 data dari 5 perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek jakarta berturut-turut sebanyak tahun 2001 sampai dengan tahun 2005. Uji statistik yang digunakan adalah uji aumsi klasik, uji kelayakan model dan uji hipitesis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor-faktor dividen, biaya modal sendiri dan tingkat pertumbuhan secara bersama-sama mempengaruhi harga saham. Secara parsial dividen dan tingkat pertumbuhan mempengaruhi harga pasar sedangkan biaya modal sendiri tidak mempunyai pengaruh . Dalam model analisa terpenuhi uji asumsi klasik yaitu tidak terdapat autokorelasi, multikolinearitas dan heteroskedastisitas Kata kunci : Harga instrinsik, Dividen Discount Model, dividen, biaya modal sendiri dan tingkat pertumbuhan
- No. Panggil 658 ARL a
- Edisi
- Pengarang NURLIS ARLINI
- Penerbit Jakarta : INDONUSA Esa Unggul 2007