Hubungan persepsi petugas rekam medis terhadap pemberian insentif dengan kinerja petugas rekam medis di rumah sakit Usada Insani Tangerang
DIAN TRI HAFSARI
ABSTRAK Terjadinya penurunan kinerja karyawan seringkali dikaitkan dengan gaji atau upah yang diterima oleh karyawan tidak memadai. Perusahaan-perusahaan meyakini bahwa sistem imbalan pada umumnya dan sistem insentif pada khususnya akan mempengaruhi kinerja. Persepsi petugas Rekam Medis terhadap pemberian insentif adalah penilaian atau interpretasi karyawan terhadap dorongan semangat kerja yang diberikan oleh rumah sakit dalam bentuk pemberian insentif finansial dan non finansial. Teknik analisa data menggunakan uji statistik koefisien korelasi pearson product moment. Teknik sampling dilakukan dengan cara sampling jenuh. Hasil penelitian korelasi secara umum menunjukkan bahwa persepsi petugas Rekam Medis terhadap pemberian insentif dengan kinerja petugas Rekam Medis mempunyai hubungan keeratan yang kuat dengan nilai r = 0,636. Karena p value lebih kecil dari α (0,000 < 0,05) dan nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (5,212 > 2,021) maka H0 ditolak, artinya dengan tingkat kepercayaan 95% kita percaya bahwa ada hubungan yang signifikan antara persepsi petugas Rekam Medis terhadap pemberian insentif dengan kinerja petugas Rekam Medis di Rumah Sakit Usada Insani Tangerang. Berdasarkan uraian tersebut, maka hendaknya pihak manajemen RSUI Tangerang memberikan insentif yang memadai kepada pegawainya, agar hubungan pemberian insentif dengan kinerja petugas Rekam Medis menjadi lebih kuat dan positif atau agar kinerja pegawai menjadi semakin baik. Daftar bacaan : 21 (1991 - 2007)
- No. Panggil 612 TRI h
- Edisi
- Pengarang DIAN TRI HAFSARI
- Penerbit Jakarta : INDONUSA Esa Unggul 2007