Beda pengaruh penambahan contract relax and stratching pada posisi tangan di belakang leher dan posisi tangan di belakang punggung pada pada interfensi ultrasound (US)dan trancutaneus electrical nerve stimulation(TENS) terhadap penurunan nyeri pada penderita frozen shoulder
TRI PUSPA ANGGI
ABSTRAK FAKULTAS FISIOTERAPI UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL SKRIPSI, AGUSTUS 2007 TRI PUSPA ANGGI � BEDA PENGARUH PENAMBAHAN CONTRACT RELAX AND STRETCHING PADA POSISI TANGAN DIBELAKANG LEHER DAN POSISI TANGAN DIBELAKANG PUNGGUNG PADA INTERVENSI ULTRA SOUND (US) DAN TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION (TENS) TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PENDERITA FROZEN SHOULDER� Terdiri dari VI BAB, 141 Halaman, 21 Daftar gambar, 14 Daftar tabel, 8 Daftar grafik dan 5 Daftar skema. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan contract relax and stretching posisi tangan dibelakang leher dan posisi tangan dibelakang punggung pada intervensi US dan TENS terhadap penurunan nyeri pada penderita frozen shoulder. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 15 Juni sampai 10 Agustus 2006, di Rumah Sakit Pelni Petamburan Jakarta. Sampel berjumlah 30 orang, dengan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dan kemudian dibagi menjadi 2 kelompok. Hasil penelitian menyatakan penambahan contract relax and stretching posisi tangan dibelakang leher pada intervensi US dan TENS pada penderita frozen shoulder (kelompok intervensi I) terjadi penurunan nyeri yang sangat bermakna. Hal ini dapat dilihat dari uji t-test of related dengan nilai P=0.000 (P<0.05). Pada intervensi US dan TENS dengan penambahan contract relax and stretching posisi tangan dibelakang punggung (kelompok intervensi II) melalui uji t-test of related diperoleh nilai P=0.000 (P<0.05) yang berarti terjadi penurunan nyeri yang sangat bermakna. Hal ini karena penambahan contract relax and stretching baik posisi tangan di belakang leher maupun posisi tangan dibelakang punggung memberikan efek terapi berupa perbaikan sirkulasi dan rileksasi otot yang diikuti berkurangnya spasme. Selain itu kadar air dalam matriks juga meningkat sehingga viskositas menurun yang menyebabkan mobilitas kolagen lebih mudah dan daya regang meningkat sehingga nyeri dapat berkurang. Tidak ada beda pengaruh yang signifikan penambahan contract relax and stretching posisi tangan dibelakang leher dan posisi tangan dibelakang punggung pada intervensi US dan TENS terhadap penurunan nyeri pada penderita frozen shoulder dengan P value sebesar 0.052 dimana P>0.05 yang berarti Ho gagal ditolak. Hal ini karena kedua intervensi itu memberikan efek yang hampir sama hanya posisi pemberian contract relax and stretching yang berbeda sehingga terjadi gerakan yang berbeda dan mobilisasi sendi yang berbeda namun perbedaannya tidak cukup bermakna. Untuk itu tidak dianjurkan untuk menerapkan penambahan contract relax and stretching posisi tangan di belakang leher dan posisi tangan dibelakang punggung secara bersamaan pada kasus foren shoulder karena memberikan efek pengurangan nyeri yang sama.
- No. Panggil 614 PUS b
- Edisi
- Pengarang TRI PUSPA ANGGI
- Penerbit Jakarta : INDONUSA Esa Unggul 2007