Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pemeriksaan kehamilan di Desa Anggalan Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak
SITI ENDAH LISTIANI
ABSTRAK Sekitar 20.000 wanita Indonesia meninggal karena komplikasi obstetri. Kematian ibu sebagian besar (lebih dari 90%) disebabkan oleh trias klasik, yaitu: perdarahan (40 � 60%), pereklamsi/eklamsi (20-30%) dan infeksi (20-30%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan rendahnya pemanfaatan pemeriksaan kehamilan yang pertama (K1) ibu hamil di Desa Anggalan Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi yang berumur kurang dari satu tahun di Desa Anggalan, karena keterbatasan tenaga, dana dan waktu maka dalam sampel penelitian ini sebanyak 60 responden. Jenis penelitian ini adalah deskriftif analitik dengan study crossectional. Uji statistik yang digunakan adalah hipotesis analisis korelasi pearson. Hasil penelitian menyatakan bahwa terjadi hubungan yang signifikan antara pengetahuan kehamilan dengan pemanfaatan pemeriksaan kehamilan ( r = 0,729 ). Ada hubungan yang signifikan antara persepsi biaya dengan pemanfaatan pemeriksaan kehamilan ( r = 0,538 ). Ada hubungan yang signifikan antara penyuluhan petugas kesehatan pada ibu hamil dengan penanfaatan pemeriksaan kehamilan ( r = 0,331 ). Ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan pemanfaatan pemeriksaan kehamilan ( r = 0,437 ). Perlu meningkatkan pemanfaatan pemeriksaan kehamilan ibu misalnya dengan menempatkan petugas kesehatan di Desa Anggalan. Meningkatkan pengetahuan ibu dengan cara memberikan penyuluhan tentang pentingnya pemanfaatan pemeriksaan kehamilan yang pertama ( K1 ) ibu hamil.
- No. Panggil 612 END f
- Edisi
- Pengarang SITI ENDAH LISTIANI
- Penerbit Jakarta : INDONUSA Esa Unggul 2007