PENGARUH PEMBERIAN MIE INSTAN FORTIFIKASI PADA IBU MENYUSUI TERHADAP KADAR ZINK DAN BESI ASI SERTA PERTUMBUHAN LINIER BAYI
EVAWANY ARITONANG
Penelitian ini dilakukan pada 8 desa di Kecamatan Darmaga Kabupaten Bogor yang bertujuan : 1) Menganalisis kadar zink dan besi dalam ASI ibu menyusui, 2) Menganalisis intik gizi (energi, protein, zink, besi) dari pangan dan mie instan fortifikasi pada ibu menyusui, 3) Menganalisis intik gizi (energi, protein, zink, besi) dari ASI dan MPASI pada bayi, 4) Menganalisis pengaruh mie instan fortifikasi terhadap kadar zink dan besi dalam ASI, 5) Menganalisis pengaruh mie instan fortifikasi terhadap pertumbuhan linier bayi. Disain penelitian adalah uji acak buta ganda terkendali (double blind randomized control trial) dengan 60 sampel yang terdiri dari 30 ibu menyusui sebagai kelompok perlakuan (mendapat mie instan yang difortifikasi zink, besi, kalsium, iodium, selenium, folat, vitamin A, D, E, B6 dan B12 yang didisain WFP, BPOM, Depkes, dan diproduksi oleh PT Indofood) dan 30 ibu menyusui sebagai kelompok kontrol (mendapat mie instan tanpa fortifikasi). Intervensi dilakukan selama 4 bulan. Analisis kadar zink ASI dan kadar besi ASI dilakukan dengan metode AAS (Atomic Absorption Spectrofotometer) sebelum intervensi dan setelah intervensi. Sedangkan pengukuran panjang badan dan berat badan bayi dilakukan setiap bulan selama 4 bulan intervensi yang dinyatakan dengan z skor PB/U dan z skor BB/U.
- No. Panggil
- Edisi
- Pengarang EVAWANY ARITONANG
- Penerbit 2007